Jemaah Haji TNI Diminta Beribadah Ikhlas

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melepas 693 jamaah calon Haji Bakuh TNI Tahun 1434 H / 2013 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/9).

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Boy Syahril Qamar mengatakan, bersujud di depan Kabah dan berwukuf di Padang Arafah serta bersalawat di Masjid Nabawi merupakan suatu kerinduan bagi seluruh umat Muslim. Kerinduan itu akan menjadi kebahagiaan yang lebih sempurna jika mendapat predikat Mabrur dari Allah SWT. "Itulah esensi ibadah Haji, ingin meraih Kemabruran," kata Boy Syahril Qamar.

Ibadah Haji lanjutnya, adalah penegasan total makna meng-Esa-kan Allah SWT yang diungkapkan dalam semua aktifitas mulai dari gerakan hati, ucapan lisan, sikap perbuatan dan pengorbanan harta.

"Pada makna lain Ibadah Haji mengajarkan Team Spirit bagaimana seorang muslim melakukan aktifitas kolektif secara baik, Ibadah Haji adalah kegitan yang selalu dilakukan dalam suasana kebersamaan dan kedamaian," ujarnya.

Diingatkannya, Ibadah Haji juga mengajarkan bahwa keikhlasan tidak boleh di rusak oleh ekses-ekses popularitas. Setiap muslim yang melaksanakan Ibadah Haji harus dapat menjaga keikhlasannya bagaimanapun keadaannya.

"Kepopuleran, pujian atau celaan orang-orang tidak boleh mengganggu niat dan motivasi untuk bekerja dan berkarya membangun kemajuan umat dan masyarakat kearah  yang lebih baik," imbuhnya. (fas/jpnn)