Jemaah Haji Wafat 275 Orang
Minggu, 20 Desember 2009 – 08:54 WIB
JAKARTA - Jemaah haji asal Indonesia 10 hari lagi semuanya pulang dari tanah suci. Di Mekah jemaah Indonesia tersisa 14.316 orang, di Madinah 60 ribuan jemaah. Sudah lebih sepertiga jemaah asal Indonesia kembali ke tanah air. Namun, hingga Sabtu (19/12) malam, dilaporkan ada 275 jemaah wafat di tanah suci. Kondisi sedikit berbeda di Mekah. Jumlah jemaah asal Indonesia tersisa 14.316 orang yang tergabung dalam 37 kloter. Dalam Siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu), Departemen Agama, jemaah yang masih berada di Mekah berasal dari sejumlah embarkasi di tanah air. Jemaah haji yang berada di Mekah akan diterbangkan ke Jedah dan Madinah paling telat pada 22 Desember mendatang. Pada hari itu juga, semua jemaah Indonesia sudah meninggalkan tanah suci Mekah.
Jemaah asal Indonesia di Madinah sebanyak 60 ribuan jemaah yang tergabung dalam 164 kloter. Mereka akan terbang ke tanah air melalui bandar udara internasional King Abdul Aziz (KAA) Jedah dan bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca Juga:
Sabtu kemarin, jemaah yang terbang ke tanah air lewat AMAA sebanyak 5.120 jemaah yang tergabung dalam 13 kloter. "Total jemaah di Madinah termasuk yang masih antre di Jedah sebanyak 60.280 orang. Mereka antri pulang hingga 31 Desember,” kata Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan, H Nurchalis, seperti dilansir media center haji, Sabtu (19/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Jemaah haji asal Indonesia 10 hari lagi semuanya pulang dari tanah suci. Di Mekah jemaah Indonesia tersisa 14.316 orang, di Madinah 60
BERITA TERKAIT
- Dukungan untuk Luthfi-Yasin Mengalir, Ribuan Sukarelawan Padati GOR Trisanja Tegal
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Gerakan Cinta Prabowo Gelar Rakernas Pertama, Siapkan Program untuk Indonesia Emas
- FORMAS dan Lemdiklat Polri Teken Kerja Sama Bidang Pengembangan SDM
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Pindad Menyiapkan Produksi MV3 Garuda untuk Kendaraan Dinas Menteri