Jemaah Indonesia Tiba di Mekah
Senin, 02 November 2009 – 05:46 WIB
JAKARTA - Jemaah calon haji asal Indonesia, sejak Minggu (1/11) dilaporkan sudah mulai memasuki kota Mekah. Pergerakan dari Madinah ke Mekah sendiri memakan waktu sekitar delapan jam. Berdasarkan informasi dari media center haji, satu pemondokan di Mekah diisi sekitar 362 jemaah hingga 621 orang. Pemondokan dilengkapi dengan kamar tidur, toilet dan dapur. Setiap kamar dihuni sekitar 7-9 jemaah. Kesiapan lain, pemondokan itu dilaporkan sudah dibersihkan oleh petugas seminggu sebelum jemaah masuk ke Mekah. "Untuk jemaah yang masuk hari Minggu, 1 Nopember, sudah siap sejak sepekan lalu. Persiapan minggu ini untuk jemaah yang datang pada pekan depan, agar persiapan benar-benar matang," kata Wakil Kepala Daker Mekah Bidang Pengawasan Perumahan, Shihabuddin Latief.
Jemaah sendiri berharap, pemondokan musim haji 1430 Hijriyah ini betul-betul sesuai dengan pengumuman Departemen Agama. Dalam artian tidak seperti musim haji sebelumnya, di mana pemondokan masih menjadi keluhan. "Pemilik pemondokan sudah kami himbau untuk mempersiapkan keperluan jemaah. Himbauan itu rutin kami sampaikan, agar mereka tidak lupa," kata Kepala Sektor 11, Yudi Wahyudi, seperti dilansir tim haji.
Baca Juga:
Kesiapan pemondokan di Mekah kali ini dipastikan lebih baik dari tahun lalu. Bila suasana sesak pada musim lalu menjadi keluhan jemaah, musim ini diperkirakan akan lebih nyaman. Bukan itu saja, jemaah haji pun disebutkan akan didatangi tim kesehatan tiga kali dalam sehari.
Baca Juga:
JAKARTA - Jemaah calon haji asal Indonesia, sejak Minggu (1/11) dilaporkan sudah mulai memasuki kota Mekah. Pergerakan dari Madinah ke Mekah sendiri
BERITA TERKAIT
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Lantik Satgas Crew 8, Wamentrans Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi