Jemaah Islamiyah Incar Lulusan Terbaik Pesantren untuk Dilatih Jadi Teroris
jpnn.com, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri mengungkap pusat latihan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah.
Salah satunya berada di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, di lokasi tersebut JI menyewa sebuah vila dua lantai.
Vila selain dipakai untuk latihan juga digunakan tempat istirahat para anggota JI.
Dari vila itulah para anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.
“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Argo dalam keterangannya, Minggu (27/12).
Lanjutnya menuturkan, di pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan, dan perakitan bom.
Salah satunya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto.
Densus 88 telah membongkar tempat latihan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI) di kawasan Jawa Tengah. Di lokasi yang merupakan sebuah vila, para generasi muda teroris dilatih untuk siap tempur dan merakit bom.
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah
- Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia
- Komjen Rycko Sebut Penangkapan Terduga Teroris di Cikampek Bentuk Pencegahan