Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas

Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
Tangkapan layar - Ketua Polisi Negara (KPN) IG Tan Sri Razarudin Husain berbicara kepada pers di Johor, yang disiarkan secara daring di Facebook pada Jumat (17/5/2024). Foto: ANTARA/Virna P Setyorini

jpnn.com, JOHOR - Tiga orang tewas, termasuk dua petugas kepolisian, dalam serangan di kantor polisi Ulu Tiram, Johor, Malaysia, pada Jumat dini hari.

Ketua Polisi Negara (KPN) IG Tan Sri Razaruddin Husain dalam jumpa pers daring dari Johor mengatakan penyerangan tersebut terjadi ketika sepasang pria dan wanita mendatangi kantor polisi itu untuk membuat laporan penganiayaan yang terjadi dua tahun lalu.

Seorang pria lainnya kemudian masuk dari bagian belakang kantor polisi tersebut dengan sepeda motor. Dia menyerang petugas dan merebut senjata api.

Setelah itu, terjadi baku tembak dan dua petugas tewas terkena tembakan. Tersangka penyerangan juga tewas setelah ditembak petugas lainnya.

Menurut Razaruddin, tersangka adalah anak dari seorang anggota Jemaah Islamiyah di Ulu Tiram.

Dua orang pelapor penganiayaan lalu ditangkap. Menurut polisi, tidak logis jika kasus itu dilaporkan dua tahun kemudian.

Polisi juga telah menggerebek rumah tersangka dan menangkap lima orang kerabatnya yang berusia 19–62 tahun.

Menurut Razaruddin, tersangka telah melakukan persiapan sebelum menyerang kantor polisi itu.

Tiga orang tewas, termasuk dua petugas kepolisian, dalam serangan di kantor polisi Ulu Tiram, Johor, Malaysia, pada Jumat dini hari

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News