Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia
Sabtu, 06 Juli 2024 – 23:55 WIB

SJ, napi terorisme mencium bendera merah putih yang merupakan bagian dari program deradikalisasi. Foto: ANTARA/Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Laporan JI menambahkan kemunculan kelompok sempalan "memang mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat."
"JI mempunyai sejarah perpecahan… namun ini pertama kalinya sekelompok pemimpin senior secara terbuka mengumumkan perubahan strategis," tambah laporan itu.
"Jika ada oposisi, mungkin perlu waktu untuk mengkristal dan menemukan pemimpin yang bisa membuat organisasi alternatif bisa berjalan."
Tidak jelas tindakan apa yang akan diambil oleh anggota jaringan lainnya.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menolak mengomentari perkembangan tersebut, namun mengatakan pihaknya berencana untuk segera mengadakan konferensi pers.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.
Enam belas anggota senior kelompok Jamaah Islamiyah mengumumkan pembubaran diri kelompok tersebut
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi