Jemaah Salat Idulfitri di China Meluber Hingga Halaman Masjid
jpnn.com, BEIJING - Sekitar 20 juta umat Islam di China merayakan Idulfitri 1442 Hijriah secara serentak.
Jemaah Salat Idulfitri di beberapa masjid di China pada Kamis (13/5) membeludak seperti pada tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19.
Hampir semua masjid di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu jemaahnya meluber hingga halaman masjid.
Ruang utama Masjid Nanxiapo, Beijing, sudah tidak lagi mampu menampung jemaah Salat Idulfitri.
Demikian halnya dengan pemandangan di Masjid Niujie, masjid tertua dan terbesar di Beijing.
Masjid Idkah di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, suasananya lebih semarak lagi.
Dalam video streaming yang diputar pada Resepsi Idulfitri yang digelar oleh Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang di Beijing juga menunjukkan kemeriahan.
Ribuan umat Islam berkumpul di halaman masjid yang dibangun pada tahun 1468 Masehi itu untuk menari secara massal diiringi musik tradisional warga etnis minoritas Muslim Uighur.
Seperti inilah suasana Salat Idulfitri di beberapa masjid di China pada Kamis, 13 Mei 2021.
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun