Jemaah Sedih, 57 Koper tak Terangkut
Rabu, 24 November 2010 – 14:57 WIB
JAKARTA - Selain pemulangan terlambat, jemaah kloter 1 dan 2 asal Jepara dan Solo harus dipusingkan dengan ditinggalkannya 57 koper di Jeddah. Koper-koper jemaah itu tak terangkut karena terlalu berat. Bukan itu saja, jemaah dan keluarga sangat menunggu air zamzam dari Garuda. Keterlambatan penerbangan haji itu bukan terkait perubahan sistem. Pihak Garuda membantah bila delay hingga 22 jam terkait perubahan sistem integrasi terpadu internal di dalam negeri, tetapi keterlambatan pemulangan jemaah murni akibat padatnya lalu lintas udara di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah.(gus/jpnn)
Sekretaris PPIH Solo, H Syarif Hidayat, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Garuda Indonesia agar koper-koper jemaah itu diangkut. Koper itu sangat dibutuhkan jemaah karena ada oleh-oleh dari tanah suci. "Jemaah juga berharap air zamzam diberikan oleh pihak Garuda," kata Syarif kepada MCH Kemenag, Rabu (24/11).
Baca Juga:
Koper yang belum diangkut itu milik 45 jemaah dari kloter 1 dan 12 koper milik jemaah kloter 2. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Garuda, insyaallah koper-koper itu segera diangkut," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Selain pemulangan terlambat, jemaah kloter 1 dan 2 asal Jepara dan Solo harus dipusingkan dengan ditinggalkannya 57 koper di Jeddah. Koper-koper
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan