Jemaah Takalar Merasa Ditelantarkan di Tanah Suci
Selasa, 30 September 2014 – 02:41 WIB
MEKAH -- Jemaah calon haji (JCH) kloter 2 Embarkasi Makassar asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mengeluh. Penyebabnya, pelayanan tidak memadai mereka dapatkan di Tanah Suci.
Ratusan jemaah yang tergabung di kloter ini bahkan merasa ditelantarkan. Pasalnya, mereka harus jalan kaki setiap saat pergi-pulang dari pemondokan ke Masjidilharam. Padahal, jarak tempuh dari Masjidilharam ke pemondokan jemaah mencapai 1,5 kilomter. Artinya, sekali pergi dan pulang jemaah harus menempuh perjalanan di tengah terik matahari sepanjang 3 kilometer.
JCH asal Takalar ini mengungkap, selama berada di Mekah, jemaah tidak disiapkan bus transportasi. Padahal, sejak awal jemaah yang menginap diluar markaziah disiapkan bus sebagai sarana transportasi.
Ketua rombongan JCH asal Takalar, Asmar menyesalkan tidak adanya bus jemaah yang disiapkan bagi jemaah. Tidak heran, mereka merasa telantar dengan keterbatasan itu.
MEKAH -- Jemaah calon haji (JCH) kloter 2 Embarkasi Makassar asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mengeluh. Penyebabnya, pelayanan tidak memadai
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel