Jemaah Umrah Terlantar Ancam Tempuh Jalur Hukum
Lutfi: Tak Ada Harapan Lagi
Sabtu, 09 Mei 2009 – 19:17 WIB

TERLANTAR- Para jemaah mengaku tak punya harapan lagi bisa diberangkatkan pihak Sakinah Center. Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Sebanyak 30 jemaah umroh asal Sumatera Selatan yang telantar di Asmara Haji Pondok Gede Jakarta Timur, oleh biro perjalanan Sakinah Centre, termasuk seorang di antaranya sudah pulang lebih awal, mengaku tidak berharap lagi terhadap penyelenggara. Bila hingga Minggu (10/5) tetap tak diterbangkan ke Tanah Suci dan uang tak dikembalikan, mereka akan menempuh jalur hukum.
"Ibarat nyanyi harapan hampa, tiada harapan lagi," ujar H Lutfi, salah seorang jemaah yang berasal dari Seribandung, Ogan Ilir, kepada JPNN di Jakarta, Sabtu (9/5).
Menurut Lutfi, para jemaah memilih pulang kampung dengan menggunakan ongkos masing-masing. "Hingga sekarang kami belum mendapat kepastian dari Ibu Lusi (pihak Sakinah Centre, red). Tadi dia nelpon seorang jemaah, katanya akan membayar gedung asrama tempat menginap jemaah. Cuma itu yang dia bilang, soal keberangkatan belum ada cerita lagi. Makanya kami sudah bincang-bincang, kalau masih tak ada kepastian kami akan pulang meski pakai uang sendiri-sendiri," beber dia.
Kegalauan para jemaah yang sudah uzur itu tidak sampai di situ saja, Sabtu kemarin keluarganya banyak menghubungi via telepon menayakan kabar keberangkatan. “Iya, sampai kini juga belum ada kabar. Penyelenggara juga belum datang menemui kami. Keluarga di kampung telepon terus, tadi banyak sekali keluarga yang telepon apalagi sudah ada di koran,” ujar H Lutfi.
JAKARTA - Sebanyak 30 jemaah umroh asal Sumatera Selatan yang telantar di Asmara Haji Pondok Gede Jakarta Timur, oleh biro perjalanan Sakinah Centre,
BERITA TERKAIT
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka