Jemaat Ahmadiyah Diajari Ber-Islam Benar
Minggu, 06 Maret 2011 – 01:50 WIB
CIBATU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cibatu, Tasikmalaya, Jawa Barat akan membina Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang melakukan kegiatan di Cibarugbug Kersamanah. JAI akan diberikan pemahaman beraqidah dan tata cara menjadi penganut Islam yang benar.
Ketua MUI Cibatu, KH Endang Yusuf Lc mengatakan pembinaan ini akan dilakukan berkesinambungan bekerja sama Pemerintah Kabupaten Garut. Untuk menghindari kekerasan, kata dia, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif oleh Tim Pembinaan dan Pelurusan Jemaat Ahmadiyah. “Agar mereka menyadari kekeliruannya,” kata Endang, Sabtu (5/3) kepada Radar Tasikmalaya (Group JPNN).
Baca Juga:
Menurut Kabid Penegakkan Syarikat Islam Lembaga Penegakan Penerapan Pengkajian Syariat Islam (LP3SI) Kabupaten Garut ini, khusus di Cibarugbug jumlah penganut Ahmadiyah sedikit. Kata dia, kalaupun jumlahnya menjadi puluhan saat beraktivitas karena ada jemaah lainnya yang datang dari luar Cibarugbug.
Endang menjelaskan secara prinsip Ahmadiyah jelas-jelas bertentangan dengan Islam, karena Ahmadiyah mengakui Gulam Ahmad sebagai nabi terakhir. Menurutnya, keyakinan itu merupakan penodaan terhadap ajaran Islam dan bukan lagi perbedaan mazhab. (pap/awa/jpnn)
CIBATU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cibatu, Tasikmalaya, Jawa Barat akan membina Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang melakukan kegiatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puncak Arus Balik Mulai Siang Ini
- Trauma Kasus Mutilasi Ibu Hamil, Tetangga Agus Pindah
- Astaga, Pasutri Miskin Ini Makan Kadal demi Bertahan Hidup
- Jangan Sampai Kader Kapitalis masuk Golkar
- Maaf Ya, Mendagri Tak Terbitkan SK untuk Wabup Terpidana
- Rayakan Ultah Pacar, Ngamar di Hotel, yang tak Diundang Datang