Jemaat Gereja HKBP Filadelfia Diintimidasi Massa Intoleran
Minggu, 23 Desember 2012 – 14:42 WIB
JAKARTA - Jemaat Gereja HKBP Filadelfia di Desa Jejalen Tambun, Bekasi Utara, seolah tak pernah berhenti mendapat perlakuan buruk pada hari Minggu. Pekan terakhir jelang Hari Raya Natal kali ini, umat Kristiani di gereja itu kembali mendapat intimidasi dari massa intoleran di wilayah itu. Bersama motornya, pendeta mengaku ikut terdorong massa hingga sekitar 50 meter. Lagi-lagi aparat kepolisian, tuturnya, tidak dapat berbuat banyak. Ia sendiri juga mengaku tak tahu harus berbuat apa lagi ketika melihat umatnya meratap, menangis dan menahan amarah.
Saat tengah beribadah di tanah lapang, tempat gereja mereka akan dibangun, tiba-tiba datang puluhan massa intoleran. Massa lalu melempari umat dengan telur busuk dan menyiram air comberan. Peristiwa ini terungkap dalam sebuah pesan elektronik yang ditulis oleh pengurus HKBP Filadelfia Pendeta Palti Panjaitan, Minggu (23/12).
Baca Juga:
Menurut Pendeta Palti, sumpah serapah pun meluncur dari mulut para warga intoleran itu. Mereka mengepung umat yang tengah ketakutan saat beribadah."Saya tidak bisa bergerak hanya bisa duduk di motor. Sumpah serapah berhamburan dari massa intoleran. Padahal ada desakan dari polisi dan camat untuk mundur," kata Pendeta Palti melalui pesan singkat.
Baca Juga:
JAKARTA - Jemaat Gereja HKBP Filadelfia di Desa Jejalen Tambun, Bekasi Utara, seolah tak pernah berhenti mendapat perlakuan buruk pada hari Minggu.
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!