Jemari Rohib Gemetaran Saat Lihat Satu Persatu Jasad Keluarganya
Senin, 22 Agustus 2016 – 17:42 WIB

Muhammad Rohib melihat jenazah istrinya yang terbujur kaku akibat pompong yang ditumpangi dari Tanjungpinang ke Penyengat tenggelam, Minggu (21/8/2016). Foto: yusnadi/batampos/jpg
Tangisan di dalam ruangan evakuasi saling bersahutan, bahkan awak media sempat menangkap beberapa perawat eumah sakit turut serta menangis, “Sabar ya bu, ini musibah kita semua, ibu harus kuat ya,” kata perawat yang berusaha menenangkan keluarga yang tampak tertekan.
4 jenazah tersebut akan segera dimakamkan di TPU Angrek Merah yang sebelumnya sempat disemayamkan di rumah duka Jalan Pramuka Lorong Buru. (fre/dlp/ais/noc/cr33/ray/jpnn)
TANJUNGPINANG - Muhammad Rohib sangat terpukul atas kejadian tenggelamnya pompong di depan Pulau Penyengat, Minggu (21/8). Karena, sebagian besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia