Jembatan Ambruk, Guru Hamil Ikut Tercebur
Rabu, 29 November 2017 – 16:08 WIB
jpnn.com, SAMPIT - Jembatan titian Desa Batuah, Kecamatan Baamang, Kalimantan Tengah, ambruk, Sabtu (25/11).
Akibatnya, lima guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 tercebur.
Salah satu guru bernama Wiwin Susanti mengaku trauma dengan kejadian itu.
Baca Juga:
Pasalnya, Wiwin sedang berbadan dua ketika tercebur ke dalam sungai.
Dia mengaku khawatir janin yang ada di perutnya meninggal.
Untuk mengetahui kondisi kehamilannya, perempuan muda itu kerap memeriksakan diri di Kota Sampit.
Yeni, teman Wiwin, juga tak menampik trauma yang dirasakan rekannya.
“Sekarang teman saya itu masih trauma atas peristiwa ambruknya jembatan titian di Desa Batuah, Kecamatan Baamang,” terang Yeni, Selasa (28/11).
Jembatan titian Desa Batuah, Kecamatan Baamang, Kalimantan Tengah, ambruk, Sabtu (25/11).
BERITA TERKAIT
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- Hasil Simulasi Indikator: Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Meroket di Pilgub Kalteng 2024
- Abdul Razak-Sri Suswanto Berkomitmen Bangun Pusat Perfilman di Kalteng
- Dermaga di Pulau Hatta Maluku Tengah Ambruk, Tujuh Orang Meninggal Dunia
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- 4 Orang yang Hilang Akibat Jembatan Lalan Ambruk Ditemukan, 1 Korban Masih Dicari