Jembatan Ambruk, Kebun Kopi Terisolir

jpnn.com - PAGARALAM - Jembatan di Bukit Kayu Manis (BKM), tepatnya di RT 13 Dusun Bumi Agung, Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, Sumsel, ambruk dan terputus. Ratusan hektare kebun kopi di areal BKM terisolir.
Levi Lestoni, 31, Ketua RT 13 Dusun Bumi Agung mengatakan ambruknya jembatan tersebut karena derasnya arus Sungai Selangis. Jembatan dengan panjang 7 meter dan lebar 3 meter itu terputus. "Reruntuhan jembatan masih ada di pinggir aliran sungai,” katanya kepada wartawan Sumatera Ekspres (Grup JPNN), Selasa (25/2).
Dampak dari putusnya jembatan, sambung Levi, petani terhambat untuk menjangkau lokasi perkebunan. Setidaknya ada sekitar 500 hektare kebun kopi yang ada di seberang jembatan. Sebagai alternatif, warga membangun jembatan sederhana dari bambu.
“Namun, jembatan bambu tentunya tak bisa menolong terlalu lama. Jika diterjang arus sungai lagi, bisa terputus kembali. Tak hanya itu, jembatan bambu tentunya tak bisa dilalui dengan memakai kendaraan bermotor,” katanya. (ald/jpnn)
PAGARALAM - Jembatan di Bukit Kayu Manis (BKM), tepatnya di RT 13 Dusun Bumi Agung, Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, Sumsel,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib