Jembatan Cibiru Beroperasi, Akses ke Stasiun Kereta Cepat Makin Mudah
Salah satu bagian tersulit dalam konstruksi jembatan dengan lebar total sekitar 9 meter termasuk bahu jalan ini adalah bagian yang melintang di atas jalan tol Cileunyi. Kontraktor harus berkordinasi dengan kepolisian hingga Jasamarga guna menutup akses jalan tol sementara untuk memasang girder box bridge sepanjang 40 meter.
Jembatan ini menyambungkan Stasiun KCJB Tegalluar dengan jalan Sor GBLA di arah utara. Akses tersebut memungkinkan interkonektivitas yang lebih baik dengan jaringan jalan kota setempat, sehingga menghasilkan keterhubungan yang mulus antara kereta api cepat dan transportasi umum, serta menjadikan stasiun ini sebagai pusat transportasi yang fungsional.
"Keberadaan jembatan Cibiru membuat akses masuk dan keluar dari stasiun Tegalluar menjadi terhubung sepenuhnya dengan jalan umum," terang Dwiyana.
Hal ini sekaligus menandakan langkah lebih dekat menuju operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, sambungnya.
Stasiun KCJB Tegalluar, yang dibangun oleh CREC merupakan stasiun akhir dari jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung. Stasiun dengan luas bangunan mencapai 15 ribu meter persegi ini mampu menampung 1.500-3.200 penumpang per jam yang menunggu pada satu waktu bersamaan. (esy/jpnn)
Jembatan Cibiru mulai beroperasi hari ini, Kamis (10/8) sehingga akses masyarakat ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar makin mudah
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Babi Ideologi
- Kereta Luxury
- Jaringan Kereta Cepat Prancis Disabotase Menjelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Ini Dampaknya
- Arief Poyuono Kaitkan Omongan Prabowo soal Kereta Cepat dengan Utang Negara
- Arya Membantah Whoosh Disebut Menyumbang Kerugian PT WIKA
- Prof Anthony Ungkap Kejahatan Pemerintah dalam Proyek Perumahan, IKN, hingga Kereta Cepat