Jembatan Comal Ambles, Kereta Jadi Pilihan Pemudik Balik
jpnn.com - SEMARANG - Arus balik mulai terlihat di sejumlah stasiun, seperti di Stasiun Poncol dan Tawang di Semarang. Menurut Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, masyarakat sebagian memilih sengaja pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan.
"Mulai hari ini telah dimulai arus balik warga Semarang ke sejumlah kota seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta. Kami memprediksi hari ini (30/7) dan besok (31/7) merupakan hari terpadat dalam angkutan kereta api di wilayah Semarang," ujar Suprapto pada JPNN, Rabu (30/7).
Untuk kereta lokal, Suprapto memprediksi pada hari ini akan terus terjadi peningkatan jumlah pemudik. Hal itu dikatakannya setelah pada Selasa (29/7) kemarin, berhasil menembus angka 11.400 penumpang per hari untuk arus balik.
Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kereta, lantaran amblesnya jembatan Comal beberapa minggu lalu.
"Itu (11.400) angka yang terbesar setelah amblesnya jembatan Comal, masyarakat mungkin menghindari macet panjang karena jembatan Comal amblas. Jadi memilih pulang menggunakan kereta api," terang dia.
Adapun total keseluruhan jumlah penumpang yang telah naik dari wilayah PT KAI Daop 4 Semarang sejak tanggal 18 sampai 29 Juli 2014, mencapai 160.791 penumpang.
Sementara jumlah penumpang yang turun di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang pada tanggal 29 Juli 2014, berjumlah 16.251 orang. (chi/jpnn)
SEMARANG - Arus balik mulai terlihat di sejumlah stasiun, seperti di Stasiun Poncol dan Tawang di Semarang. Menurut Humas PT KAI Daop 4 Semarang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri