Jembatan di Pemulutan Amblas, Warga Enam Desa Terancam Terisolir
jpnn.com, INDRALAYA - Akses warga enam desa di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, terancam terisolir akibat jembatan penghubung amblas, Minggu (12/5).
Jembatan tersebut amblas setelah dilintasi truk bermuatan pupuk kandang sekitar pukul 17.00 WIB.
Kini kondisi jembatan yang terletak di antara Desa Aur Standing dengan Desa Mekar Sari, Kecamatan Pemulutan cukup memprihatinkan karena tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca: Tak Masuk Skuat 2019, Pemain Muda Persib Bakal Dipinjamkan ke Klub Lain
Jembatan bertiang pelat besi dan memiliki panjang 20 meter dan lebar 3 meter tersebut patah hingga nyaris mengenai bibir anak Sungai Ogan.
Akibatnya warga terganggu aktivitasnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Truk pengangkut pupuk kandang tersebut lolos saat melintas.
Namun jembatan yang dibangun pada 2008 tersebut, tak bisa dilintasi lagi karena patah dan amblas.
“Warga memperbaiki sementara dengan memasang kayu papan, agar motor bila melintas, sedangkan mobil jelas tidak bisa lagi,” kata Zainuri, Kaur Pembangunan Desa Aur Standing, Kecamatan Pemulutan. (sid)
Akses warga enam desa di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, terancam terisolir akibat jembatan penghubung amblas, Minggu (12/5) sekitar pukul 17.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel
- Forkopimda Sumsel Ajak Masyarakat Jaga Keamanan di Tengah Dinamika Pilkada 2024