Jembatan Era Soeharto Jadi Alternatif
Minggu, 27 November 2011 – 12:32 WIB
JAKARTA--Ambruknya jembatan Kutai Kertanegera (Kukar) yang menghubungkan Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang, berdampak pada arus lalu lintas masyarakat. Jalur-jalur alternatif pun terpaksa dijalani, karena memang selama ini jembatan Kukar menjadi jalur utama. Bila melihat dari usianya, antara jembatan Mahakam dengan jembatan Kukar cukup berbeda jauh. Jembatan Mahakam diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1981. Sementara jembatan Kukar, baru saja diresmikan tahun 2001.
Dengan ambruknya jembatan Kukar tersebut, masyarakat pun terpaksa memutar cukup jauh. Salah satu jembatan yang menjadi alternatif adalah jembatan Mahakam. Jaraknya cukup jauh, memakan waktu sekitar 2 jam. Namun karena tidak ada alternatif lain, masyarakat tetap memilih jembatan era Presiden Soeharto ini untuk aktifitas mereka.
Baca Juga:
''Jalannya agak kecil, tapi karena tidak ada alternatif yang bisa dilalui lagi, terpaksa harus lewat sana. Usianya memang lebih tua dan cukup mengkhawatirkan juga, tapi mau bagaimana lagi,'' kata Ady, salah seorang warga pada JPNN, Minggu (27/11).
Baca Juga:
JAKARTA--Ambruknya jembatan Kutai Kertanegera (Kukar) yang menghubungkan Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang, berdampak pada arus lalu
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri
- Polda Riau Musnahkan Setengah Ton Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Bukti Komitmen Kami