Jembatan Gantung Putus, 1 Tewas

Jembatan Gantung Putus, 1 Tewas
Jembatan Gantung Putus, 1 Tewas
“Waktu jembatan pagat (putus-red) ulun tidak sadar, seperti mimpi saja rasanya. Bahkan kalau boleh dibilang peristiwanya seperti yang ada di film-film saja. Sekalinya kita sadar, ya bingung dan terpesona saja, tau-tau kita sudah nyemplung ke sungai,” ujar Dody (26), anak dari Kades Baringin B yang menjadi salah satu korban selamat.

Dody dan kawan-kawannya berhasil selamat dari musibah maut tersebut, soalnya mereka bisa berenang semuanya. Sedangkan korban yang tidak selamat diperkirakan tidak bisa berenang atau terkena tali atau badan jembatan hingga terseret arus dan tenggelam.

Dody mengaku dirinya sangat bersyukur masih bisa selamat, meskipun handphone miliknya ikut  hilang. “Tidak masalah hp hilang, yang penting ulun selamat dan sehat sudah syukur Alhamdulillah,” ujar anak kedua yang masih kuliah di UT ini.

Sementara itu, Sugiri SAP, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapin yang dikonfirmasi menyebutkan korban yang dinyatakan hilang ada dua orang.

RANTAU – Pergantian malam tahun baru di Margasari membuahkan petaka yang tidak diduga-duga oleh warganya. Pulang dari merayakan malam tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News