Jembatan Gantung Putus, 2 Tewas, 12 Hilang
jpnn.com - JAKARTA - Kabar duka kembali disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Kali ini bukan soal korban banjir. Sutopo mengabarkan mengenai terjadinya musibah jembatan gantung yang putus, saat anak-anak menonton latihan arung jeram dari atas jembatan Sungai Cibanten pada Selasa (21/1) pukul 16.00 wib.
"Mereka nonton di jembatan gantung dari kayu. Karena jembatan tidak kuat menahan beban maka ambruk," ujar Sutopo, Selasa (21/1) malam.
Persisnya, lokasi jembatan gantung yang putus itu di batas Kelurahan Keagungan dan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.
"Ada sekitar 40 orang yang di atas jembatan saat putus. Hingga pukul 20.30 wib tercatat dua orang meninggal," imbuh birokrat bergelar doktor itu.
Korban atas nama Firdaus (14) dan Rahman (9). Sementara, 12 masih dalam pencarian dan 22 orang selamat. "BPBD, Brimob. TNI/Polri sudah ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Malam ini Tim SAR masih melakukan pencarian," kata Sutopo. (sam/jpnn)
JAKARTA - Kabar duka kembali disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan