Jembatan Gantung Teknologi Judesa Buatan Pusjatan Pangkas Akses Warga
Minggu, 28 April 2019 – 15:02 WIB
“Sebelumnya warga kesulitan. Jika ada banjir, mereka tidak sekolah bahkan harus menginap di sekolah," paparnya.
Reni, warga Dusun Bantaka, mengatakan, selama ini bila ingin ke desa seberang menggunakan rakit. Namun, kalau banjir, tidak bisa karena air meluap.
"Dengan adanya jembatan ini, saya bisa dengan mudah dengan aman ke desa seberang," tuturnya.
Siti Mulyani, pelajar SMPN 1 Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, yang setiap harinya berangkat ke sekolah harus menggunakan rakit untuk menyeberangi Sungai Cisadea juga mengaku senang.
“Kalau memutar sejauh dua km. Adanya jembatan judesa yang dibangun Kementerian PUPR ini, alhamdulillah bisa ke sekolah dengan cepat dan aman," kata Siti. (jos/jpnn)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya membangun infrastruktur skala masif, tetapi juga kerakyatan. Salah satunya ialah jembatan gantung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Terima Aset BMN dari Kementerian PUPR, Pj Wali Kota: Semoga Bermanfaat Bagi Rakyat Tangerang
- Perkantoran dan Hunian di IKN Sudah Siap Dipakai pada Desember 2024
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono