Jembatan Jawa-Sumatera Segera Dibangun
Konstruksi Tahan Gempa Hingga 9 SR
Minggu, 27 Juli 2008 – 08:05 WIB
JAKARTA – Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan mendorong pembangunan jembatan Jawa-Sumatera yang bakal dirancang sedemikian rupa sehingga tahan gempa. Pembangunan tersebut akan melibatkan berbagai investor asing diantaranya investor dari Persatuan Emirat Arab (PEA). Dubes RI untuk PEA M. Wahid Supriyadi mengemukakan bahwa salah satu perhatian menyangkut jembatan tersebut adalah kemampuan jembatan jika terjadi gempa dalam skala yang cukup tinggi, mengingat berada di daerah sering terjadinya gempa. Wahid sebelumnya atas permintaan Kantor Pusat Informasi Wakil Perdana Menteri Persatuan Emirat Arab (PEA) memberikan presentasi tentang proyek jembatan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera dengan judul The Java-Sumatera Super Bridge pada 21 Juli 2008 bertempat di Gedung Pusat Informasi Wakil PM PEA. “Perkembangan terakhir proyek jembatan tersebut adalah sudah dilakukannya berbagai hal termasuk pre-feasibility study dan rencana feasibility study yang akan dilakukan dengan memperhitungkan aspek teknologi, finansial dan sosial budaya,” ungkapnya.
“Sesuai studi awal yang dilakukan oleh Prof. Dr. Wiratman Wangsadinata, dengan bahan ringan namun kuat dan didukung teknologi pembuatan jembatan generasi ketiga, maka Jembatan Jawa-Sumatera akan mampu bertahan jika terjadi gempa dengan kekuatan 9 skala richter,” ujarnya dalam keterangan resminya yang dipublikasikan Sabtu (26/7).
Baca Juga:
Presentasi tersebut dihadiri kalangan diplomat, para peneliti senior, pengusaha, akademisi, media massa dan masyarakat setempat.
Dubes mengemukakan alasan-alasan di balik ide pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa-Sumatera, manfaat yang diperoleh baik secara ekonomi maupun sosial budaya.
Baca Juga:
Wahid juga menyinggung mengenai peranan investor yang siginifikan dalam mega proyek tersebut. Beberapa peserta menanyakan mengenai mengapa sampai sekarang proyek jembatan tersebut belum juga terlaksana, mengingat ide pembangunan jembatan sudah cukup lama.
JAKARTA – Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan mendorong pembangunan jembatan
BERITA TERKAIT
- Bahas Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Timah, PERPAT Bangka Belitung Ajukan RDP
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita