Jembatan Jogja - Magelang Putus Diterjang Lahar Dingin
Warga Tiga Desa Diungsikan
Kamis, 31 Maret 2011 – 03:23 WIB
MAGELANG - Jalur utama Jogjakarta-Magelang benar-benar putus setelah Jembatan Pabelan di Prumpung, Muntilan, Magelang, ambrol kemarin (30/3) pukul 18.47. Jembatan di atas Sungai Pabelan itu tak mampu menahan terjangan banjir lahar dingin Gunung Merapi. Dia menyatakan, jembatan yang roboh tersebut memiliki lebar 8 meter dan panjang 36 meter dengan satu kaki di tengah. "Jembatan saat ini hanya tersisa setengahnya di bagian Prumpung sepanjang 18 meter," ungkapnya.
Sungai Pabelan merupakan muara tiga sungai yang berhulu di Merapi. Di lokasi tersebut, terdapat dua jembatan untuk dua arus berlawanan. "Jembatan yang ambrol berlokasi di sebelah selatan atau hilir sungai," jelas petugas SAR Heri Prasetyo di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Dinas Bina Marga Jawa Tengah, jembatan yang dibangun era 1960-an itu ambrol lantaran ground sill atau penguat lantai selebar 20 meter lebih dulu hilang. "Fondasi jembatan akhirnya kehilangan pengaman dan mempercepat penggerusan di bawah," jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Muntilan-Salam Balai Pelaksana Teknis (BPT) Dinas Bina Marga Jateng Budi Sudirman di sela-sela memantau jembatan.
Baca Juga:
MAGELANG - Jalur utama Jogjakarta-Magelang benar-benar putus setelah Jembatan Pabelan di Prumpung, Muntilan, Magelang, ambrol kemarin (30/3) pukul
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi