Jembatan Kayu Hanyut, Akses Transportasi di Sipora Terganggu
jpnn.com, MENTAWAI - Akses transportasi darat masyarakat di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terganggu, kemarin (5/11).
Pasalnya, jembatan kayu sepanjang delapan meter di Matrobibit, Dusun Pogari, Desa Goisoinan, Kecamatan Sipora Utara, Mentawai kembali hanyut terbawa arus sungai.
Hal itu dipicu tingginya curah hujan sejak dua malam terakhir di wilayah Sipora.
Terputusnya jembatan tersebut membuat kendaraan belum bisa dilewati siang kemarin.
Seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos group) hari ini, intensitas arus sungai Matrobibit masih terlihat deras.
Sementara, pengerjaan jembatan permanen yang ada di sebelahnya juga belum rampung.
Di samping jembatan hanyut, derasnya air sungai juga memicu tebing dinding penghubung jembatan makin melebar. Diperkirakan, pelebaran jarak antar-tebing sekitar 10 meter.
Redi, 31, salah seorang warga Tuapejat yang akan menuju Sioban terpaksa membatalkan rencananya. Dia mengaku, akan melanjutkan perjalanan ke Sioban setelah perbaikan jembatan.
Akses transportasi darat masyarakat di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terganggu, kemarin (5/11).
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar