Jembatan Kayu Ini Bikin Waswas Pemudik
Memantau jembatan tersebut bukan hal yang mudah. Setiap beberapa menit sekali, dia harus mondar-mandir di sepanjang jembatan untuk memastikan adanya pergeseran paku dan kawat atau tidak.
Makin sering dilewati, jembatan itu juga harus lebih sering dicek.
"Kalau ada paku yang mencuat, ya harus dipalu biar ke dalam lagi. Juga, kalau ada kayunya yang mulai tidak sejajar, kami harus menambahkan paku biar landai lagi," lanjutnya.
Sulis bersama beberapa warga yang lain sejak dua hari lalu memang ditugaskan pihak kepolisian untuk memantau jalur yang juga dekat dengan persimpangan desa warga tersebut.
Termasuk mengarahkan pengendara agar lebih berhati-hati saat memasuki jembatan yang memiliki jalur tersendiri untuk ban mobil itu.
"Sejak Rabu ini mulai aktif berjaga di sini. Kasihan mobilnya kalau tidak dijaga. Terlebih ketika masuk jembatan ini. Bannya harus pas. Kalau miring, bisa jadi gawat juga," ujar warga Desa Gondang Manis tersebut.
Beberapa pengendara yang lewat mengaku cukup terganggu dengan kondisi itu.
Selain dihadapkan dengan jalur yang sempit, mereka masih harus sangat berhati-hati ketika melewati tol setengah jadi tersebut.
Para pengendara, terutama pemudik harus ekstrahati-hati saat melewati jalur tol fungsional Solo-Kertosono (Soker) di Bandarkedungmulyo, Kabupaten
- Banjir Bandang di OKU, 18 Jembatan Gantung Rusak
- Jembatan Desa di Polman Rusak Akibat Banjir, TNI Bersama Rakyat Buat Jalur Alternatif
- Tinjau Jembatan Rusak di Kendal saat Hujan Deras, Ganjar: Kami Harus Cepat Merespons
- Jembatan Rusak di Kendal, Ganjar tidak Tinggal Diam, Ini yang Dilakukan
- TNI-Polri Kerja Sama Bangun Jembatan Darurat di Bangli
- Banjir di Aceh Timur, 11 Jembatan Rusak Parah