Jembatan Nawacita Segera Digunakan Warga, Inilah Respons Istana

jpnn.com - JAKARTA - Ini kabar gembira bagi warga Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar di Kabupaten Sukabumi. Tak lama lagi, warga setempat akan bisa menikmati Jembatan Nawacita#1 sehingga tak perlu repot dan khawatir saat menyeberangi sungai selebar 20 meter.

Jika tak ada aral, jembatan yang berlokasi di Kampung Amarayah, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi itu  bakal bisa digunakan pada September mendatang. Jembatan dengan bentang 27 meter dan lebar 1,5 meter yang bakal menghubungkan dua dusun itu dibangun atas prakarsa para relawan pendukung Joko Widodo yang kini tergabung dalam Komite Penggerak Nawacita (KPN).

Jembatan Nawacita #1 yang dibangun dengan struktur rangka baja akan mampu dilintasi sepeda motor. Pondasinya dibuat dari pelat beton.

Pembangunannya dilakukan dengan pola gotong royong yang melibatkan warga setempat dengan relawan pendukung Presiden Jokowi. Kabar pembangunan Jembatan Nawacita#1 itu juga sudah sampai ke Istana Negara.

Sabtu (6/8), Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki meninjau langsung progres jembatan itu. Teten pun terkesima dengan kinerja para relawan untuk memberi solusi permanen pada persoalan infrastruktur di dusun yang berjarak 20 kilometer dari pusat kota Sukabumi itu.

"Saya sangat senang bisa melihat langsung pembangunan Jembatan Nawacita #1 oleh warga dibantu para pendukung Presiden Jokowi dari Komite Penggerak Nawacita," kata Teten sebagaimana dikutip dari siaran pers KPN.

Pria asal  Garut itu bahkan punya istilah dalam Bahasa Sunda untuk menggambarkan daya juang pendukung Presiden Jokowi di KPN. "Komite Penggerak Nawacita ini balad (teman, red) atau pasukannya Pak Presiden Jokowi."
 
Sedangkan Viktor Sirait yang mewakili KPN mengatakan, jembatan itu memang tidak begitu besar. Namun ia meyakini Jembatan Nawacita#1 akan sangat bermanfaat.

Ia menegaskan, Jembatan Nawacita#1 merupakan  wujud membangun Indonesia dari pinggiran. Ia berharap konsep serupa bisa diterapkan di daerah lain.