Jembatan Penghubung 9 Desa Ambles
Pondasi Tiang Terkikis Air Sungai
Sabtu, 09 Februari 2013 – 17:17 WIB
“Kalau banjir dari dulunya itu, tapi kali ini airnya deras, bagai mana tidak, di mana-mana ada galian C yang beroperasi pakai beko, ya sungainya makin lebar dan dalamlah,” kata seorang warga kepada Sumut Pos (Grup JPNN).
Jika sudah begitu, tambah mereka, yang rugi masyarakat sendiri. Sementara keuntungan yang diperoleh pihak pengusaha tidak akan pernah memperbaiki jembatan penghubung tiga desa itu.
“Sekarang, masyarakat juga yang rugi. Bagaimana nanti orang mau mengangkut hasil kebunnya, pastilah harga hasil kebun menurun,” tambahnya lagi.
Pengakuan warga, Nirwan, anjloknya bahagian barat lantai jembatan diperkirakan terjadi pagi. Awalnya, jarak antara lantai dengan bada jalan hanya setengah meter. Namun lamban-laun, tiang serta lantai jembatan terus menurun hingga saat ini mencapai berkisar 2 meter jaraknya dari badan jalan.
LABUHANBATU-Jembatan Dusun Janji, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu anjlok, Jumat (8/2) sekitar pukul 04.30 WIB. Sebelumnya,
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius