Jembatan Putus, 15 Desa Terisolasi
Lagi, Banjir Lahar Dingin Terjang Wilayah Magelang
Minggu, 16 Januari 2011 – 13:03 WIB
MAGELANG - Banjir lahar dingin kembali menerjang Kabupaten Magelang kemarin sore (15/1). Kali ini, material vulkanis dari Gunung Merapi membanjiri Kali Pabelan. Akibatnya, jembatan di perbatasan Kecamatan Dukun dan Sawangan terputus setelah tiang penyangganya ambrol. Sebanyak 15 Desa yang berpenduduk 53.750 jiwa di Kecamatan Sawangan terisolasi. "Banjir lahar terjadi sejak jam 15.45. Tidak begitu besar jika dibandingkan banjir lahar sebelumnya. Namun, 10 menit kemudian, banjir merobohkan tiang penyangga dan jembatan langsung putus. Tidak lama kemudian cek dam penahan arus lahar ikut ambrol," kata Herlambang, relawan Jalin Merapi di lokasi kejadian, kemarin.
Berdasar pantauan Radar Semarang (Jawa Pos Group) di lapangan, jembatan sepanjang 150 meter dan lebar lima meter yang putus tersebut berada di perbatasan Dusun Suko, Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, dan Dusun Tlatar, Desa Progowanan, Kecamatan Sawangan. Selain memutuskan jembatan, banjir lahar dingin juga menghancurkan cek dam di sebelah jembatan.
Baca Juga:
Putusnya jembatan itu menyulitkan lalu lintas dari arah Dukun ke Sawangan maupun sebaliknya. Warga dan puluhan kendaraan tidak bisa ke tempat tujuan. Kondisi sungai sudah semakin dalam dan lebar akibat banjir lahar besar pada Minggu lalu (9/1). Setelah jembatan tersebut putus, banyak orang datang untuk menyaksikan dari pinggir sungai.
Baca Juga:
MAGELANG - Banjir lahar dingin kembali menerjang Kabupaten Magelang kemarin sore (15/1). Kali ini, material vulkanis dari Gunung Merapi membanjiri
BERITA TERKAIT
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas