Jembatan Putus karena Warga Bakar Sampah
jpnn.com - MEDAN - Warga Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Marelan, Sumatera Utara, bakal tidak bisa melintasi jembatan gantung selama dua minggu. Sebab, jembatan itu ambruk pada Selasa (22/4) lalu.
Jembatan gantung tersebut ambruk dan mencederai delapan warga. Seorang di antaranya adalah pelajar SMA. Penyebabnya, tali sling baja penopang jembatan putus. Beberapa warga yang menjadi korban pun tercebur masuk ke sungai.
Ternyata ambruknya jembatan itu dipicu tumpukan sampah yang dibakar di sekitar jembatan. Dampaknya, tali sling baja penopang jembatan putus.
Karena itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengimbau warga untuk tidak lagi membakar sampah di bantaran Sungai Deli. Hal tersebut disampaikan Eldin setelah mengetahui penyebab ambruknya jembatan gantung itu.
“Kalau dilihat dari kekuatan tali sling penopang jembatan ini, saya kira masih bagus. Tapi, kelalaian membuat tali sling baja jembatan menjadi lapuk dan akhirnya ambruk,” ujarnya seperti dikutip Sumut Pos (JPNN Group).
Kejadian tersebut, lanjut dia, harus menjadi pelajaran agar jangan sampai terjadi lagi. Eldin berharap warga bersama-sama menjaga aset-aset pembangunan. Salah satunya adalah jembatan. Dengan begitu, jembatan tahan lama dan tidak rusak.
“Ini merupakan salah satu kelalaian yang terjadi. Tadi saya juga bicarakan dengan lurah agar jangan ada lagi tempat pembuangan sampah di sini. Yang jelas, kami perbaiki dulu jembatan ini. Bila tali sling baja yang baru sudah terpasang, penutupnya akan dibuat,” ungkap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Eldin yang didampingi Kadis PU Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan menyempatkan diri berbincang-bincang dengan masyarakat setempat. Kepada Eldin, warga menyatakan selama ini terpaksa membuang sampah ke sungai karena jarangnya armada dari Dinas Kebersihan Pemkot Medan yang masuk ke daerah permukiman mereka.
MEDAN - Warga Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Marelan, Sumatera Utara, bakal tidak bisa melintasi jembatan gantung selama dua minggu. Sebab, jembatan
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja