Jembatan Roboh, Jumlah Wisatawan Menurun
jpnn.com, KEDIRI - Jembatan di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, dirobohkan Selasa sore lalu.
Akibatnya, berbagai dampak dirasakan warga, mulai sisi ekonomi hingga pariwisata.
Warga harus mencari jalur alternatif terdekat untuk menyeberangi sungai yang dilewati jembatan tersebut sebelumnya.
Untuk jarak terdekat pun, mereka harus berputar sejauh 1 kilometer.
Karena proses perbaikan jembatan itu, setidaknya ada tiga desa di Kecamatan Semen yang terkena imbas.
Yakni Desa Kedak, Pagung, dan Joho. Ketiganya adalah desa yang bertumpu pada bidang pariwisata.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Kediri, untuk melintasi Sungai Kedak, hanya ada dua jalur alternatif jika ingin bisa mencapai desa terakhir di bagian barat, yaitu Joho.
"Kini hanya dua jembatan yang bisa digunakan untuk alternatif. Itu semua kecil-kecil, tidak bisa untuk simpangan mobil," kata Kepala Desa (Kades) Joho Deddy Saputra.
Jembatan di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, dirobohkan Selasa sore lalu.
- Kabar Gembira, Pemprov DKI Batal Hapus Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota
- Diduga Hendak Membobol Rumsong, Pria di Palembang Tewas Diamuk Massa
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit
- Harga Gabah Kering Naik di Riau, Petani Minta Bulog Menyerap Secara Merata
- Taman Tegallega Rusak Gegara Koin Jagat, Pemkot Bandung Lakukan Perbaikan
- Jalan Penghubung di Babat Toman Putus Total Akibat Longsor