Jembatan Rusak di Lebak Muncul di Koran Austria
Senin, 06 Februari 2012 – 10:10 WIB
WINA – ’’Popularitas’’ jembatan gantung yang hampir ambruk akibat luapan sungai Ciberang di Lebak, Banten, benar-benar mendunia. Setelah kapten klub sepakbola Manchester City, Vincent Kompany, mengkritik kondisi jembatan tersebut lewat jejaring sosial twitter, kini giliran warga di Austria angkat bicara. Itu terjadi setelah salah satu surat kabar dengan oplah terbesar di negara berpenduduk 8,4 juta jiwa tersebut menerbitkan gambar miris kondisi jembatan tersebut. Dalam tulisan sepenggal itu, redaksi Heute mendeskripsikan semangat anak-anak Indonesia untuk belajar di sekolah, tanpa peduli akan bahaya yang mereka lalui.

Adalah surat kabar harian Heute yang pada edisi Kamis 26 Januari mem-published foto jepretan dari kantor berita Reuters. Foto dengan gambar anak-anak sekolah di Kabupetan Lebak yang mencoba melintasi jembatan rusak tersebut diberi judul ’’Der gefährlichtste Schulweg der Welt” (Perjalanan ke sekolah paling berbahaya di dunia) berada di halaman tiga bagian Welt Heute atau Kabar Dunia Hari Ini.
Baca Juga:
Di samping foto yang terbit di surat kabar itu tertulis ’’Kilometerlange Märsche voller Gefahren müssen Kinder in Indonesien auf sich nehmen, um die Schule besuchen zu können’’. Kalau dalam bahasa Indonesia artinya, anak-anak di Indonesia harus melewati beberapa kilometer perjalanan yang penuh dengan bahaya untuk bisa sampai ke sekolah.
Baca Juga:
Munculnya foto tersebut tak ayal membuat malu warga Indonesia yang bermukim di Austria. Salah satunya diutarakan Fefi Fitriani, mahasiswi asal Jawa Barat yang tengah menempuh studi jurusan bisnis ekonomi di IBC Wina.
WINA – ’’Popularitas’’ jembatan gantung yang hampir ambruk akibat luapan sungai Ciberang di Lebak, Banten, benar-benar
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan