Jembatan Selat Sunda Dinilai Hanya Gosip
Minggu, 28 Februari 2010 – 12:00 WIB
Dijelaskan, jembatan sepanjang 48,69 km ini hampir empat kali lebih panjang Jembatan Penang dan akan menyeberangi Selat Malaka pada titik tersempit antara Malaka dan Dumai. ’’Kenapa pemerintah pusat lebih merespons pembangunan Jembatan Selat Malaka, sementara JSS cuma jadi gosip?” sesalnya.
Baca Juga:
Mestinya, lanjutnya lagi, pemerintah lebih mempriritaskan pembangunan JSS yang panjangnya hanya 29 kilometer, namun punya fungsi startegis yakni menghubungkan Lampung-Banten. Dijelaskan, dari aspek eknonomi dan kesatuan bangsa, JSS juga sangat mendesak. Secara ekonomi JSS merupakan bagian dari sistem transportasi yang akan memperlancar arus perekonomian. Dan dari sudut kepentingan NKRI, akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. (gan/ade/sam/jpnn)
BANDARLAMPUNG - Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dinilai masih sebatas wacana. Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengeluarkan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Lebih Dekat dengan Loyal Merchant, BNI Hadirkan Wonderful Movie Day 2024
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC