Jembatan Selat Sunda Pakai Teknisi Italia
Jumat, 16 Desember 2011 – 06:06 WIB
Konstruksi jembatan JSS diakui Wiratman merupakan konstruksi kabel suspensi Generasi III. Sementara untuk jembatan Kutai Kertanegara yang sempat ambruk menggunakan konstruksi kabel suspensi Generasi I.
"Jadi, JSS sudah sangat lebih maju dari Jembatan Kukar, tidak perlu khawatir," lanjutnya.
Terkait JSS yang melewati anak gunung Krakatau yang masih aktif, Wiratman mengaku tidak perlu khawatir berlebihan. Alasannya, anak gunung Krakatau meletus menimbulkan gempa vulkanik.
"Gempa Vulkanik lebih ringan daripada tektonik, dan hanya menyebabkan dampak setempat, posisi jembatan JSS masih jauh dari anak gunung krakatau," jelas Wiratman.
JAKARTA - Mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) senilai Rp 250 triliun sudah mendekati penyelesaian studi kelayakan (feasibility studies). Tim pelaksana,
BERITA TERKAIT
- SGN & PNRE Bakal Bangun Pabrik Bioetanol Pertama di Banyuwangi
- Festival Panen Makmur Kembali Digelar, Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian yang Lebih Optimal
- Qverse Bakal Ekspansi Usahanya ke Kota-Kota Besar di Indonesia Tahun Depan
- Insight Investments Dukung Inovasi Pemenang Kontes Mobil Hemat Energi 2024
- PT IBC & CBL International Bangun Perusahaan Patungan untuk Manufaktur Sel Baterai
- Indonesian Export Channel Bawa 22 Perusahaan ke TEI 2024