Jembatan Senilai Rp 2,4 Miliar Ambruk
Dioperasikan November, Empat Desa Terisolasi
Kamis, 08 Desember 2011 – 07:03 WIB

Jembatan Senilai Rp 2,4 Miliar Ambruk
Sementara Kent Mukti, Camat Batulappa yang tengah studi banding di Jawa Timur saat dihubungi mengatakan, pemerintah akan mengupayakan perbaikan secepatnya. “Kita akan berbuat yang terbaik mengingat ada 1.725 KK di empat desa itu,” katanya.
Kadis Pekerjaan Umum Pinrang, Ir Suardi Saleh yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, rubuhnya jembatan penghubung empat desa ke kota tersebut, belum dipastikan penyebabnya. Namun, ia meyakini jembatan ambruk akibat arus sungai yang deras. Pengakuan kadis tersebut berbeda dengan dugaan warga yang menilai bahwa proyek tersebut tidak berkualitas. Apalagi, jembatan dengan panjang 70 meter itu tak menggunakan tiang pancang.
Warga juga mengakui, aliran sungai tidaklah terlalu deras. “Biasaji begini Bu. Masak jembatan baru bisa hancur,” kata Usman, warga yang ditemui di lokasi.
Suardi juga menolak jika dikatakan ada kelalaian dalam pembuatan jembatan tersebut. Ia membantah jika ambruknya jembatan Bamba dikarenakan kualitas rendah.
PINRANG - Empat desa yang dihuni sebanyak 1.725 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, terisolasi. Penyebabnya, satu-satunya
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung