Jembatan Sidua-dua Kembali Ditimbun Longsor
jpnn.com, SIMALUNGUN - Jembatan Siduadua, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (11/1), sekitar pukul 14.30 WIB kembali diterjang longsor.
Akibatnya, arus lalu lintas Pematangsiantar-Parapat yang sempat normal selama sepakan ini kembali terganggu. Material longsor kembali menimbun jembatan tersebut.
Longsor inilah merupakan yang kedelapan kali terjadi dalam sebulan terakhir.
Sama seperti longsor sebelumnya, menurut Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno, longsor ini terjadi di saat cuaca cerah. Dia pun memprediksi, longsor susulan masih akan terjadi.
“Diperkirakan bakal ada longsor susulan. Karena ada tanah yang menyangkut di jalur longsor. Jadi tanah itu sudah menanti,” ujar Bambang.
Sebagai langkah awal, kata Bambang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk sesegera mungkin mengevakuasi material longsor dari Jembatan Sidua-dua. Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, terpaksa dilakukan rekayasa seperti saat longsor sebelumnya terjadi. “Kita juga sudah memasang rambu-rambu longsor dan masih memberlakukan satu arah untuk menghindari kemacetan,” ujarnya.
Menurutnya, kenderaan yang datang dari Pematangsiantar menuju Parapat dialihkan melalui Simpang Palang keluar Girsang dan sebaliknya. “Arus lalulintas kembali diatur seperti longsor sebelumnya karena dikhawatirkan longsor susulan terjadi lagi dan membahayakan pengguna jalan melintas,” ujar Bambang.
Bambang juga belum dapat memastikan kapan arus lalulintas kembali normal dan untuk sementara police line sudah dipasang di sekitar jalab longsor.
Jembatan Siduadua, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (11/1), sekitar pukul 14.30 WIB kembali diterjang longsor.
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi