Jembatani Kelompok Kebangsaan dan Islam, Ahmad Basarah Dianugerahi Muslim Award

Kemudian, meluruskan sejarah bangsa tentang proses pembentukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara di jalur akademis, mendorong penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Pembentukan Komisi Ideologi Negara.
Zulfahmi juga mencatat Ahmad Basarah konsisten merajut Islam dan kebangsaan, antara lain dengan ikut mendirikan Bamusi, berjuang bersama Nahdlatul Ulama, mendukung Kasman Singodimedjo sebagai Pahlawan Nasional, menjadi tokoh di balik lahirnya Hari Santri Nasional, menjadi pengajar di Universitas Islam Malang (UNISMA) sekaligus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kemudian, menjadi Ketua Panitia Ad-Hoc 1 Haluan Negara MPR RI, dan terakhir menerima tanda kehormatan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 2020. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua DPP PDI Perjuangan dan Wakil Ketua MPR ini dipilih karena dianggap menjadi jembatan antara kelompok kebangsaan dan Islam.
Redaktur & Reporter : Boy
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan