Jemput Ayah, Ditembak Perampok
jpnn.com - PALEMBANG - Berniat untuk menjemput ayahnya di kawasan Kertapati, Ali Goroh (28) tiba-tiba dirampok. Semua barang berharganya raib, sepeda motor, handphone, dompet berisi kartu-kartu penting dan uang tunai. Selain itu dia juga mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri.
Kejadian dialamai warga Jl Husin Basri, RT 05/02, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang ini Sabtu (26/4) sekitar pukul 05.00 WIB di jalan kawasan Sematang Borang, Kecamatan Sematang Borang.
Bermula korban sendirian pergi dari rumah mengendarai sepeda motor Honda Revo hendak menuju Kertapati. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP) terlihat dua orang pelaku memakai helm full face dan jaket kulit sengaja menunggu di pinggir jalan langsung melempar suatu benda ke tengah jalan membuat laju kendaraan korban melambat.
Saat itulah pelaku menghadang korban untuk dirampok. Sempat terjadi keributan karena korban melawan. Tapi pelaku yang siap dengan senjata api (senpi) tak segan-segan menembak perut korban satu kali. Setelah itu pelaku kabur membawa hasil rampokannya dan meninggalkan korban yang terkapar.
Korban berteriak minta tolong dan menelpon keluargannya. Lalu korban dilarikan ke IGD RSMH. "Ali nak jemput aku di Kertapati. Sudah dijemput, terus nganter aku ke depan Pusri kareno mobil nunggu di sano (Pusri,red)," ujar ayahnya Alam Wani (66) ditemui di IGD RSMH.
Kini korban Ali yang bekerja sebagai pedagang ini masih terbaring lemas di RSMH. Proyektil di perutnya sudah berhasil diangkat oleh tim medis. Namun kemarin siang korban yang beristri bernama Ija (22) yang sedang hamil lima bulan itu belum sadarkan diri. (cj1)
PALEMBANG - Berniat untuk menjemput ayahnya di kawasan Kertapati, Ali Goroh (28) tiba-tiba dirampok. Semua barang berharganya raib, sepeda motor,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka