Jemput Hambali, Polisi Datangi Guantanamo
Rabu, 28 Januari 2009 – 01:50 WIB
Hambali adalah tokoh kunci yang bisa membuka mata rantai pemberantasan terorisme di Indonesia. Hambali, menurut CIA, adalah operator Al Qaidah di Asia Tenggara. Dia lahir di Cianjur, Jawa Barat, pada 4 April 1964. Dalam bergerak, pria yang nama aslinya Encep Nurajaman itu punya beberapa nama kedok. Misalnya, Riduan Isamuddin.
Baca Juga:
Hambali pernah berlatih di Sada, Afghanistan, pada 1986. Dia juga pernah berperang dengan Soviet dan bertemu dengan Usamah bin Laden. Pada 1998 hingga 2000, Hambali beroperasi di Malaysia dan Singapura. Dia bertemu dengan Khalid Syekh Muhammad, tokoh kunci peristiwa WTC 2001.
Masih menurut CIA, Hambali berkoordinasi dengan Imam Samudera pada 2000 sebelum pengeboman di malam Natal. Dia juga memfasilitasi pertemuan dengan Umar Patek dan Dul Matin sebelum bom Bali 2002. Dia ditangkap Agustus 2003 di Ayuthaya, Thailand, dan dijebloskan ke Guantanamo pada September 2006.
Sebelumnya, Deplu juga menyatakan siap memfasilitasi pemulangan Hambali ke Indonesia. Deplu juga menjajaki kemungkinan Hambali diadili dengan hukum Indonesia. (rdl/kim)
JAKARTA - Mabes Polri bergerak cepat melihat peluang memulangkan Hambali ke Indonesia. Sebuah tim disiapkan untuk berangkat ke Guantanamo, Kuba,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich