Jemput Surat Suara Pakai Helikopter, Ketua KPUD Halteng Diperkarakan

Menurutnya, hal tersebut dilakukan atas tiga pertimbangan. Mempercepat rekapitulasi online secara nasional, kondisi alam yang tidak bersahabat dan mempertimbangkan kondisi wilayah.
"Desa Latif masuk dalam zona merah, termasuk wilayah yang rawan terjadinya kecurangan dan terjadinya konflik dalam pemilu,” ujarnya.
Meski begitu, Haeruddin mengakui keputusan penggunaan helikopter tidak diambil melalui rapat pleno. Namun tetap dikomunikasikan pada seluruh komisioner yang ada.
“Cuma tidak melalui tertulis, hanya lisan dan tidak ada yang keberatan. Selain itu juga tidak ada gejolak di masyarakat,” ujarnya.
Keempat komsioner KPU Halteng lainnya, selaku pihak terkait, membenarkan apa yang disampaikan teradu.
“Penggunaan helikopter itu bukan hanya lingkup pemerintahan. Dalam keadaan genting, siapa saja boleh menggunakan karena memang perusahaan menyediakan. Masarakat berhak meminjam pesawat itu,” kata Vera N Kolondan, salah seorang komisioner KPU Halteng.
Setelah mendengar dalil pengadu dan keterangan teradu serta pihak terkait, Ketua Majelis menyatakan sidang selanjutnya akan digelar dalam waktu dekat.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera Tengah (KPU Halteng), Maluku Utara, Heruddin Amir, diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah