Jenazah 7 Korban Longsor di Gowa Ditemukan
jpnn.com, MAKASSAR - Upaya tim SAR gabungan mencari jasad Muhammad Royan (6) yang terseret tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan membuahkan hasil.
Jasad korban ditemukan setelah hari kelima tim SAR gabungan melakukan pencarian.
Total ada tujuh korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat musibah tanah longsor yang terjadi pada Rabu (16/11/2022) lalu di dua lokasi berbeda.
"Korban (Royan, red) ditemukan sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian Minggu, pukul 20.15 Wita di dekat pintu air bendungan Bili-Bili Kabupaten Gowa," ujar Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, Minggu malam.
Seusai penemuan jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak DVI Polda Sulsel untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Dengan hasil ini, maka seluruh korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan. Operasi SAR dinyatakan ditutup," kata Djunaidi menegaskan.
Selama operasi SAR, dalam proses pencarian lima hari telah melibatkan puluhan tim SAR gabungan dari berbagai unsur seperti Basarnas, Polri, TNI, Pemda Gowa hingga Pemprov Sulsel, serta organisasi potensi SAR lainnya ikut memberi dukungan dalam pencarian.
Selain itu, dua alat berat ekskavator digunakan untuk membuka akses dan memindahkan material longsor di lokasi kejadian untuk membantu pencarian.
Di hari kelima jenazah korban longsor di Gowa, Sulsel atas nama Muhammad Royan ditemukan.
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- 9 Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih dari Sulsel, Ini Daftarnya
- Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan
- Terus Bergerak, Tim Dozer Pasang 3.059 Spanduk Andalan Hati di Seluruh Desa se-Sulsel
- Baksos di Kepulauan Selayar, Kemensos Berikan Berbagai Bantuan Senilai Rp 5,82 Miliar
- Dunia Hari Ini: Longsor Sampah di Uganda Menewaskan Lebih dari 20 Orang