Jenazah 7 Korban Longsor di Gowa Ditemukan
Atas kejadian ini Basarnas Sulsel menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban, semoga diberi kekuatan dan kesabaran.
"Dan kepada seluruh unsur tergabung, diucapkan terima kasih atas dedikasinya selama lima hari dalam mencari dan mengevakuasi seluruh korban," kata Djunaidi menambahkan.
Sebelumnya, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin mengatakan sebelumnya tim telah menemukan serpihan kepala diduga korban tanah longsor tersebut setelah tim SAR, bersama TNI Pori, dan masyarakat melakukan penyisiran material longsor pada Sabtu (19/11).
Proses pencarian menggunakan alat berat menggali ke dasar anak sungai setempat diduga tempat lokasi korban terjatuh.
Berdasarkan data Basarnas Sulsel, korban tanah longsor terdapat di dua titik yakni Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel pada Rabu (16/11) sebanyak sembilan orang.
Korban selamat bernama Kahar (47) dan Sindy (17) supir dan penumpang mobil diketahui warga Sinjai Barat terseret material longsor saat melintas di jalan Poros setempat saat kejadian.
Sedangkan korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang, yakni Nurhaya (24), Nuraeni (47), Sunaria (38), Daeng Ngaseng (60), Jumaria (37) dan terakhir Muhammad Royan (6).
Enam korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Di hari kelima jenazah korban longsor di Gowa, Sulsel atas nama Muhammad Royan ditemukan.
- Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi