Jenazah Ajaib Itu Rencananya Diterbangkan ke Surabaya Hari Ini
jpnn.com - PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1) sore kedatangan ambulans yang memuat jenazah tak biasa. Mayat yang diduga korban AirAsia QZ8501 yang dinyatakan jatuh di perairan Selat Karimata pada Minggu, 28 Desember 2014 itu masih utuh.
Kalteng Pos (Grup JPNN.com) melaporkan, jenazah berjenis kelamin laki-laki itu tidak hanya jasadnya, tapi juga pakaian yang dikenakan masih utuh. Penemuan jenazah yang ke-40 ini tidak biasa sehingga disebut jenazah ajaib.
Ajaibnya karena mayatnya tidak membusuk, berbeda dengan penemuan korban sebelumnya yang sudah mengeluarkan bau tak sedap dan sebagian badannya sudah tidak ada yang menghilang.
Koordinator Tim DVI Polri di RSSI, Kombes Hariyanto tidak memberikan banyak penjelasan mengenai jasad tersebut, Namun ia mengakui jenazah yang baru diterima masih dalam kondisi baik.
"Kami hanya menerima saja. Kondisinya memang masih baik," kata Hariyanto singkat.
Saat ini, Tim SAR sudah memasukkan jenazah di tempat pendingin (cold storage). Rencananya hari ini, Kamis (8/1) diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur untuk diidentifikasi bersama dengan 16 jenazah lainnya. Dari 40 korban yang ditemukan, sudah 24 yang berhasil diidentifikasi. [Lihat: Hari Kesebelas, 40 Jenazah Ditemukan, 24 Teridentifikasi]
(son/nto/awa/jpnn)
PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1) sore kedatangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini