Jenazah Armitha Safitri Pemegang WHV yang Meninggal karena Kecelakaan di Australia Dipulangkan ke Malang
Robby mengatakan repatriasi jenazah Mitha adalah permintaan ibunya.
“Permintaannya ibu sih, buat disemayamkan di sebelahnya nenek, kakek, deket rumah juga biar bersebelahan semuanya bertiga,” katanya.
“Semoga Mbak Mitha ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya.”
Selama di Australia, Robby didampingi staf KJRI Sydney melakukan beberapa prosedur, seperti misalnya menutup akun bank Mitha di Australia.
Saldo tersebut dikembalikan kepada keluarga Mitha, bersama dengan barang-barang yang ada di mobilnya, seperti pakaian dan bahan makanan.
Arya mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan polisi untuk mendapat laporan sementara.
Ia mengatakan penyelidikan polisi Australia atas kronologi kecelakaan bisa memakan waktu setidaknya enam bulan.
“Masih ada beberapa hal yang pending, mereka mau menarik data dari mobil yang menabrak dari belakang,” katanya.
Jenazah Armitha Safitri pemegang WHV yang meninggal karena kecelakaan di Australia Selatan akan dimakamkan di sebelah makam kakek dan neneknya di Malang, Jawa Timur
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024