Jenazah Berjaket Merah di Dasar Danau Toba Itu Adalah Dika
jpnn.com, SIMALUNGUN - Basarnas pusat memublikasikan foto hasil rekaman perangkat Remotely Operated Vehicle (ROV) di dasar Danau Toba, Jumat (28/6) lalu.
Berdasarkan rekaman perangkat ROV tersebut, terlihat foto sepeda motor, kursi kapal, dan beberapa jenazah tergeletak di dasar Danau Toba.
Sesosok jenazah mengenakan jaket merah juga tampak dalam foto tersebut. Posisi tergeletak kaku di dasar Danau Toba. Jenazah tersebut diduga korban KM Sinar Bangun yang diyakini bernama Dika Ferdian.
Sebab sebelum ikut touring keliling Danau Toba bersama keluarganya, bocah 9 tahun itu mengenakan jaket merah.
Erwin, anak angkat keluarga Burhanudin –keluarga yang ikut hilang pascakapal tenggelam, meyakini salah satu jenazah yang terekam perangkat ROV, adalah jenazah Dika Ferdian.
“Saya yakin itu Dika. Sebab waktu pergi bersama keluarganya, Dika pakai jaket merah,” ujar Erwin, Jumat (29/6).
Dika adalah anak laki-laki keluarga Burhanudin yang bermukim di Jalan Gunung Bendahara, Lingkungan I, Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan. Bersama keluarganya berjumlah 7 orang, dia berangkat berwisata ke Danau Toba.
Diceritakan Erwin, saat liburan Lebaran lalu, keluarga Burhanuddin memilih touring jalur darat dengan mengendarai tiga sepeda motor, yakni motor Sonic, Supra dan Beat.
Basarnas pusat memublikasikan foto hasil rekaman perangkat Remotely Operated Vehicle (ROV) di dasar Danau Toba, Jumat (28/6) lalu.
- 4 Tersangka Kasus KM Sinar Bangun Karam Segera Diadili
- KNKT Keluarkan 29 Rekomendasi Kecelakaan Kapal Sinar Bangun
- Tak Ditahan, Kadishub Samosir Wajib Lapor Sekali Seminggu
- Jaksa Kembalikan Berkas Kasus KM Sinar Bangun ke Penyidik
- Sempat Mangkir, Kadishub Samosir Dijadwalkan Diperiksa Besok
- Kadishub Samosir Mangkir dari Panggilan Polisi