Jenazah Berpelampung Sudah Membengkak
jpnn.com - KOTA WARINGIN— Pantauan TNI AU kembali menemukan adanya tanda-tanda pesawat AirAsia QZ8501. Terdapat sepuluh serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat.
Ada juga orang berpelampung warna oranye, yang sebelumnya diprediksi penumpang selamat. Namun, TNI AU meralat, kemungkinan orang berpelampung itu sudah meninggal atau hanya jenazah.
Panglima Komando Operasi I TNI AU Marsda Dwi Putranto mengatakan, temuan serpihan itu ada sekitar sepuluh titik. Warnanya, putih polos dan oranye. Dugaan sementara memang itu serpihan pesawat AirAsia. ”Lokasinya sekitar 20 km dari titik awal pencarian,” ujarnya ditemui di Pangkalan Bun, Kota Waringin, Kalimantan Tengah.
Rencananya, akan ada pengecekan kembali serpihan itu. Hal itu agar bisa meyakinkan Basarnas bahwa memang benar itu adalah serpihan dari pesawat. ”Sehingga, bisa ada kapal yang diluncurkan ke lokasi. Kami juga bersama Basarnas,” tuturnya.
Sementara Co Pilot Hercules Lettu Penerbang Erwin Tri Wibowo menyebut, memang awalnya tampak ada orang berenang dan melambaikan tangan.
Tapi, begitu dicek lagi ternyata kemungkinan besar merupakan jenazah yang terombang-ambing. ”Itu dilihat dari foto yang dibesarkan lagi,” tuturnya.
Dari foto itu, tampak tubuh dari orang berpelampung yang sudah menggelembung. Karena itu, petugas berasumsi bahwa orang tersebut telah meninggal karena sudah lebih dari tiga hari berada di lautan. ”Ya, tampak sudah membesar tubuhnya,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, TNI AU masih melakukan pengecekan kembali serpihan-serpihan tersebut. Belum ada perkembangan baru dari operasi pencarian yang telah dilakukan tiga hari ini. (idr/dio)
KOTA WARINGIN— Pantauan TNI AU kembali menemukan adanya tanda-tanda pesawat AirAsia QZ8501. Terdapat sepuluh serpihan yang diduga merupakan
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin