Jenazah Bharatu Saiful Dimakamkan di Pandeglang Banten
jpnn.com, PALU - Jenazah Bharatu Saiful, anggota kepolisian yang gugur dalam tugas di Desa Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, akan dimakamkan di kampung halamannya, di Kabupaten Padeglang, Banten.
Anggota Satuan Brimob Polda Sulteng meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian leher belakang (pundak) dan perut oleh pelaku teror di Kabupaten Poso dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
''Bagian sini (sambil menunjuk pundak) dan satu di perut,'' ujar Kapolda Sulteng Irjen Lukman Wahyu Hariyanto, saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sabtu dini hari.
Kapolda Sulteng memastikan bahwa pelaku insiden serangan tersebut merupakan kelompok sipil bersenjata yang selama ini diburu oleh pihak kepolisian, yakni dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur.
Menurutnya, pada saat kejadian, sempat terjadi baku tembak antara aparat dari Satuan Tugas Tinombala dan sejumlah terduga teroris itu, namun jarak antara pos dan masjid yang relatif jauh membuat kelompok tersebut berhasil melarikan diri.
''Jaraknya antara masjid itu kurang 400 meter yah, akhirnya anggota juga baku tembak, diberondong mereka lari. Pasti Ali Kalora,'' ujarnya pulla.
Setelah insiden penyerangan terduga teroris itu, aparat kepolisian telah memperkuat tim di lokasi kejadian.
"Mohon doanya, saya juga sedih. Semoga husnul khotimah,'' ujar Kapolda Sulteng itu pula.(antara/jpnn)
Jenazah Bharatu Saiful, anggota kepolisian yang gugur dalam tugas di Desa Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, akan dimakamkan di kampung halamannya, di Kabupaten Padeglang, Banten.
- Andra-Dimyati Pakai Jurus Ini untuk Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Banten
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Dorong Pertumbuhan Usaha Kecil, PDIP Kota Serang Gelar Pelatihan Kewirausahaan Pelopor
- Akses Gerbang SDN 1 Petir Ditutup dengan Tumpukan Batu, Kok Bisa?
- Polres Cilegon Gagalkan Peredaran 58 Kg Ganja, 1 Pelaku Jaringan Sumatra Ditangkap
- Soal Blunder Mendes Yandri, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib: Tidak Ada Kaitannya dengan Paslon 02