Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang, Kamarudin Ungkap Catatan dari Ruang Operasi
Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap hal mengejutkan seputar hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kamaruddin menduga mendiang Brigadir Yosua ditembak dari belakang di bagian kepala.
"Tembak dari belakang kepala tembus ke hidung," kata Kamaruddin dalam keterangannya seperti disiarkan di YouTube, Sabtu (30/7).
Lulusan hukum Universitas Kristen Indonesia itu menyebut dua dokter yang mewakili keluarga Brigadir J turut terlibat dalam autopsi ulang pada Rabu kemarin.
Menurut Kamaruddin, dokter perwakilan keluarga mencatat semua autopsi ulang dan diberikan kepada dirinya untuk diaktakan ke notaris.
Berdasarkan catatan dokter dari pihak keluarga, ditemukan benjolan di belakang kepala yang berasal dari bekas lem.
Konon, lanjut Kamaruddin, dokter yang mengautopsi membuka lem dan ditemukan sebuah lubang yang kemudian disonde memakai alat seperti sumpit diarahkan ke mata.
"Sonde itu seperti ditusuk pakai alat seperti sumpit, disonde ke arah mata mentok," ujar pria kelahiran Sumatra Utara itu.
Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap pengakuan mengejutkan seputar kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J
- Penjelasan Polda Jateng soal Proyektil yang Masih Bersarang di Usus Gamma
- Kematian Afif Maulana, Irjen Suharyono Tunggu Hasil Autopsi dari Jakarta
- Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bocah Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban di Lebak
- Tim Forensik Ungkap Penyebab Kematian Penagih Utang di Palembang, Ternyata
- Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
- Heboh Pembunuhan Sekeluarga di Musi Banyuasin, Polisi Bergerak