Jenazah Chavez Batal Diawetkan
Sabtu, 16 Maret 2013 – 16:01 WIB
VENEZUELA - Rencana pemerintah Venezuela untuk mengawetkan mendiang presidennya, Hugo Chavez, akhirnya batal. Menteri Informasi Venezuela Ernesto Villegas mengatakan, semua pihak sepakat untuk membatalkan rencana itu. Sebelumnya, pemerintah Venezuela memang berencana mengawetkan mayat Chavez. Mereka hendak menjadikan Chavez seperti pemimpin revolusi Rusia Vladimir Lenin serta Tiongkok Mao Zedong. Hal itu dilakukan sebagai wujud penghormatan terhadap Chavez yang dianggap berjasa terhadap kemajuan Venezuela.
Hal itu disampaikan Villegas lewat akun Twitternya. Prosedur yang sangat rumit menjadi alasan utama pembatalan rencana pengawetan Chavez.
“Rencana ini batal setelah kami mendapat laporan dari tim medis Rusia. Mereka mengatakan, untuk membalsem Chavez, kami harus membawah jenazahnya ke Rusia dan meninggalkannya di sana selama tujuh hingga delapan bulan,” terang Villegas seperti dilansir CNN.
Baca Juga:
VENEZUELA - Rencana pemerintah Venezuela untuk mengawetkan mendiang presidennya, Hugo Chavez, akhirnya batal. Menteri Informasi Venezuela Ernesto
BERITA TERKAIT
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri