Jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto Dikubur di TPU Keputih Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Perusahaan Maskapai Sriwijaya Group menyerahkan jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto kepada pihak keluarga di Masjid Al Ikhlas, Jalan Tanjung Sadari Surabaya, tak jauh dari rumahnya, Jumat (15/1).
Fadly Satrianto (28) merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kota Surabaya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian hingga jenazah Ananda Fadly, putra saya, teridentifikasi," ujar Sumarzen Marzuki, ayah korban.
Setelah diserahterimakan kepada pihak keluarga, jenazah disalati di Masjid Al Ikhlas.
Selanjutnya dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Keputih Surabaya untuk dikebumikan.
Fadly Satrianto adalah bungsu dari tiga bersaudara.
Putra dari pasangan Sumarzen Marzuki dan Ninik Andayani itu menjalani sekolah penerbangan setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga demi menggapai cita-cita masa kecilnya menjadi pilot.
Nam Air, yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air, adalah perusahaan penerbangan pertamanya yang dijalani selama tiga tahun terakhir.
Jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto, korban tragedi Sriwijaya Air SJ-182 dikubur di TPU Keputih Surabaya.
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- Imlek Fitri
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper